Tanda-tanda bunyi yang dipergunakan disebut juga huruf lontarak.Lontarak dalam arti luas meliputi segala macam tulisan dengan aksara Bugis-Makassar, yang lazim disebut urupuk sulapa’ eppa, yakni huruf segi empatnya itu huruf orang-orang Bugis-Makassar yang dipakai oleh mereka menulis mengenai pelbagai bidang.Dari keterangan-keterangan tersebut dapat diketahui bahwa lontarak itu ialah tempat orang-orang Bugis mencatatkan pelbagai peristiwa dalam kehidupannya yang lahir dan tumbuh serta berkembang di dalam masyarakat Bugis dahulu kala.Setelah kertas menggantikan daun lontarak itu sebagai alat untuk ditulis dengan menggunakan pena tau lidi ijuk yang disebut kallang, maka itu pun disebut lontarak.Setelah agama Islam tersebar di Sulawesi Selatan, para penulisnya mempelajarai huruf Arab melalui Al Qur’an yang merupakan kitab yang wajib dibaca oleh setiap orang Islam. The term Lontara has also come to refer to literature regarding Bugis history and genealogy, including the Although the Latin alphabet has largely replaced Lontara, it is still used to a limited extent in Bugis and Makasar. Kata lontarak berasal dari nama jenis pohon yang disebut pohon lontarak (pohon lontar). Kata lontarak berasal dari nama jenis pohon yang disebut pohon lontarak (pohon lontar). Lontara berasal dari kata Lontar yaitu sejenis tumbuhan yang banyak tumbuh di Sulawesi S Akan tetapi aksara atau huruf lontarak ini telah mengalami perubahan dalam perkembangannya. These are To transcribe foreign words as well as reducing ambiguity, recent Bugis fonts include three diacritics that suppress the inherent vowel (The Unicode block for Lontara, called Buginese, is U+1A00–U+1A1F:

Mattulada bahwa :Lontarak itu adalah catatan-catatan yang aslinya yang ditulis di atas daun lontar dengan menggunakan alat tajam, kemudian dibubuhi warna hitam pada bekas-bekas guratan tanda tajam itu. The Lontara script (['lɔntaraʔ]) is a Brahmic script traditionally used for the Bugis, Makassarese and Mandar languages of Sulawesi in Indonesia.It is also known as the Bugis script, as Lontara documents written in this language are the most numerous. In Makasar, Lontara is additionally used for personal documents such as letters and notes.


Daunnya disebut daun lontarak. Tapi saya akan terus memperbaiki.

Lontara’ adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Bahkan setelah agama Islam itu berpengaruh besar dalam masyarakat Bugis, orang-orang Bugis cenderung menulis ajaran-ajaran Islam itu di dalam lontarak, sehingga ditemukan beberapa lontarak yang isi seluruhnya dengan huruf dan atau bahasa Arab.Dari keterangan-keterangan tersebut di atas dapat dipahami bahwa yang disebut lontarak tidak hanya catatan-catatan yang disalin dengan aksara Bugis di atas daun lontarak, akan tetapi juga catatan-catatan yang ditulis dengan pena di atas kertas, baik yang menggunakan aksara Bugis maupun yang menggunakan huruf dan atau bahasa lain, khususnya bahasa Arab.Seperti telah dijelaskan bahwa dalam perkembangan pertama lontarak itu, aksara yang dipergunakan ialah aksara Bugis. Ada pelbagai tanda yang digunakan.

Jadi lontarak ialah catatan-catatan yang ditulis orang Bugis pada waktu yang telah lampau.2. Keterangan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Drs. at June 23, 2018 No comments: Email This BlogThis! In Bugis, its usage is limited to ceremonial purposes such as wedding ceremonies. Akan tetapi aksara atau huruf lontarak ini telah mengalami perubahan dalam perkembangannya.Salah satu sumber budaya orang-orang Bugis ialah lontarak. Translate Indonesia-Bugis {Buginese} masukkan kata atau kalimat yang akan anda terjemahkan: Bahasa Indonesia > Bugis: note: maaf untuk para pengguna translate bugis ini. Kalau ada kata yang tidak bisa di translate mohon di sampaikan. Daunnya disebut daun lontarak. Pengertian Lontara Salah satu sumber budaya orang-orang Bugis ialah lontarak. Salah satu sumber budaya orang-orang Bugis ialah lontarak. Seseorang yang ingin mengenal watak dan karya-karya orang Bugis perlu lebih dahulu mempelajari dan memahami lontarak sebagai sumber asli, karena lontarak adalah pencerminan dari kehidupan orang Bugis.Dalam rangka pengenalan terhadap lontarak ini akan dikemukakan uraian-uraian tentang hal-hal sebagai berikut :Dikalangan orang Bugis di Sulawesi Selatan terdapat bermacam-macam keterangan tentang arti lontarak, diantaranya ialah :1.
Seseorang yang ingin mengenal watak dan karya-karya orang Bugis perlu lebih dahulu mempelajari dan memahami lontarak sebagai sumber asli, karena lontarak adalah pencerminan dari kehidupan orang Bugis.Dalam rangka pengenalan terhadap lontarak ini akan dikemukakan uraian-uraian tentang hal-hal sebagai berikut :Dikalangan orang Bugis di Sulawesi Selatan terdapat bermacam-macam keterangan tentang arti lontarak, diantaranya ialah :1. MANURUNGE RI MATAJANG MATA SILOMPOE (1326 – 1358) Dalam lontara’ tersebut…